Dinas PU Tutup Mata, Air Drainase Selalu Genangi Jalan Pajajaran Pamulang

Tangsel – Sejak dilaporkannya masalah tersumbatnya drainase di Jalan Pajajaran Pamulang beberapa waktu lalu dan sampai ini tak kunjung dapat perhatian dari dinas terkait.

Hasil pantauan awak media yang kebetulan Kantor Sekretariat FWJI Tangsel terletak tidak jauh dari lokasi tersumbatnya drainase di Sepanjang jalan Pajajaran Raya Pamulang, yang mana tiap harinya selalu dibanjiri air drainase, luapan air drainase tersebut disebabkan oleh penyumbatan di saluran air, konon dari pemasangan u-ditch itu tidak begitu rapi karena kurang juga pengawasan dari pihak dinas terkait. Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Manado-Bitung Seksi Danowudu-Bitung

“Dimusim panas saja jalanan itu selalu banjir, bagaimana nanti kalau musim hujan tiba makin tambah parah banjirnya, sebut (HS) seorang pejalan kaki sambil menyingsingkan celana panjangnya yang kebetulan lewat saat awak media ini mengambil dokumentasi genangan air tersebut”.

DN seorang warga yang mempati kios berdekatan dengan genangan air itu mengatakan, genangan air ini sudah setahun lalu tetap bagini tidak ada sedikitpun perhatian dari pemerintah, padahal pegawai RSUD juga PNS yang tiap hari lewat sini, tetapi gak ada yang mau tahu tentang keadaan banjir air drainase ini, ” katanya.

Baca juga:  Presiden Jokowi Resmikan dan Tandatangani Prasasti Tol Manado Bitung

Lanjutnya, Persisnya didepan sekolahan SDN 1 Pamulang itu, sangat memprihatinkan ketika yang mengantar murid kesekolah atau pulang keluar sekolah jalanan pasti macet, karena air banyak yang menggenangi jalan sehingga banyak orang kecipratan air itu saat kendaraan melintas, ” ucapnya.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Bintan, Rudi Tinjau Pembangunan Masjid Al Muhajidin Kampung Bangun Rejo

Ditempat terpisah sebut namanya Udin, mengeluhkan atas kinerja pemerintah Tangsel dalam hal ini adalah PU Tangsel ketika memberi pekerjaan kepada pemborong tidak pernah diawasi.

Kenapa begitu lanjut Udin, ini karena pemasangan u-ditch tadinya itu asal jadi saja. Ya kemungkinan penyerapan anggarannya hanya segitu dan akhirnya para pemborong pun menyelesaikan kerjaan itu asal tumpuk saja, dan akhirnya begini deh kampung gua terus banjir nih jalanan, ” ungkapnya kesal.

Baca juga: Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona

“Karena berbulan-buan tergenang air sudah mulai rusak noh jalanan betonnya, tuh banyak yang berlobang udah calon kroak tuh ntarnya jalan ini.

Sambil ngobrol masalah genangan air di jalan Raya Pajajaran itu teman si Udin menyeletuk omongan, coba dong Kadis PU Tangsel turun kelapangan lihat jalan ini, ocehnya. Jangan kemari kalau naik mobil, pake motor biar ngerasain kena cipratan air banjir itu, dan tidak hanya disini jalanan juga masih banyak yang rusak di Pamulang ini, ” ujarnya kesal.

Baca juga: 11 Jalan Nasional Di Kalteng Tahun Ini Rp 406,2 miliar, Ini Riciannya

Hasil Pantauan awak media saat ini apa yang disebutkan warga itu memang benar adanya, warga tersebut adalah warga asli yang menetap di daerah Pamulang ini, keluhan mereka sudah banyak dan ada juga yang menyampaikan kepada pihak PU Tangsel, namun walau sudah disampaikan tetap saja lama buat penangannya. (Red/Alfi)